Rabu, 09 November 2011

tips memelihara ikan hias dirumah

selain memancing saya juga suka memelihara ikan di rumah..
dan berikut ini beberapa tips memelihara ikan hias di rumah:
Bukan hal yang sulit untuk menghadirkan keindahan kehidupan air di rumah. Baik itu berasal dari lingkungan air tawar, maupun dari lingkungan laut, dengan memelihara ikan hias. Yang diperlukan adalah sebuah bak kaca dan beberapa alat pendukung kehidupan mahluk air tersebut, sedikit pengetahuan dasar tentang kimia air, sedikit informasi mengenai perilaku penghuni, dan sedikit sentuhan seni.
Satu hal yang perlu diingat bahwa keberhasilan memelihara ikan hias tergantung pada keberhasilan “memelihara” airnya. Apabila kita berhasil “memelihara” airnya maka ikan dan penghuni akuarium lainnya otomatis akan dapat memelihara dirinya sendiri. Adakalanya kita akan menyadari, bahwa menjadi seorang penyuka ikan cantik ini, mau tidak mau, secara otomatis akan sekaligus pula menjadi seorang orang “ahli” kimia, fisika, biologi dan matematika. Spesies Ikan Hias tertentu bisa hidup dalam waktu yang sangat lama bila dirawat dengan baik. Oleh karena itu, anda harus memiliki komitmen jangka panjang sebelum mulai memeliharanya.
Berikut ini langkah-langkah yang perlu Anda lakukan sebelum mulai memelihara ikan hias:
1. Cari informasi sebanyak mungkin sebelum membeli ikan. Perhatikan faktor-faktor berikut:
  • Seberapa besar ikan tersebut bila dewasa dan apakah Anda mempunyai akuarium yang cukup besar untuk mengakomodasi ukuran tubuh ikan setelah dewasa.
  • Cari tahu mengenai suhu air, rentang pH dan sebagainya Jenis makanan ikan Temperamen spesies ikan hias.
  • Apakah spesies tertentu cocok untuk disatukan dengan jenis ikan yang sudah Anda miliki atau ingin Anda pelihara di masa mendatang.
  • Apakah spesies yang akan Anda pelihara mampu berkembang biak dengan cepat?
  • Apakah anda memiliki peralatan pada saat ikan berkembang biak?
  • Apakah ikan yang akan dibeli rentan terhadap penyakit tertentu?
2. Belilah akuarium sebesar mungkin sesuai dengan anggaran dan ruang yang Anda miliki. Akuarium yang besar menyebabkan air dalam akuarium lebih stabil. Sebagai contoh, bila pemanas suhu rusak, dan toko-toko Jual Ikan sudah tutup, suhu air akan lebih stabil dalam akuarium yang besar.
3. Pelajari tentang siklus nitrogen dalam akuarium
4. Pelajari peralatan akuarium
5. Belilah buku-buku tentang ikan hias.
6. Sediakan banyak tempat bersembunyi bagi ikan. Tempat bersembunyi akan menjadi tempat pengungsian ikan dan akan menurunkan level stress ikan.
7. Beli test kit air akuarium untuk memonitor siklus nitrogen akuarium. Anda dapat membeli test kit untuk menguji kadar amonia, nitrit, nitrat dan pH. Anda juga harus menguji air ledeng bila menggunakan air PAM.
8. Jangan meletakkan akuarium di dekat jendela. Cahaya matahari yang memasuki akuarium akan menyebabkan ledakan ganggang hijau. Sinar matahari langsung juga akan menyebabkan suhu air dalam akuarium meningkat.
9. Jangan mengikuti aturan 1 inci ikan per 1 galon air. Aturan yang lebih baik adalah 1 inci ikan per 2-3 galon air.
10. Lakukan deklorinasi air ledeng sebelum dimasukkan ke dalam akuarium
11. Beli filter akuarium yang memiliki beberapa cartridge, sehingga anda bisa mengganti salah satu bila sudah kotor.
12. Jangan membilas filter dengan air ledeng. Gunakan air dalam akuarium yang sudah Anda saring saat mengganti air ikan hias. Klorin dan kloramin dalam air ledeng akan membunuh bakteri penghilang nitrit dan nitrat dalam filter.

lanjutan mengenal burung kicauan untuk pemula 2

Sampai mana ya>>? Sampai burung Pleci to..
Burung Pleci juga disarankan dipelihara oleh para penghobi burung kicauan yang baru.


Burung pleci ini ada bermacam macam lho..Ada Pleci Kacamata..Pleci Gentong dan lain lainnya..Tetapi semua Pleci ini sama mudahnya kok dalam memeliharanya..
Pleci kacamata harganya sih murah..dengan 5 ribu rupiah saja kita bisa membelinya..
tapi jangan salah,,.burung ini mahal lho kalau sudah jadi alias bisa teler..bener lho burung pleci ini kalau sudah teler lucu banget walaupun suaranya kecil saat teler.
Untuk perawatannya sih super mudahhhh.. Kasih aja makanan yang disukai..yaitu pisang, pepaya ataupun serangga kecil, misalnya uler balap dll. Tapi jangan lupa kasih minum yanhg banyak karena burung ini walaupun kecil minumnya buanyak banget. Dan kasih juga voer yang lembut ya untuk tambah gizi..Mudah lho buat burung kecil ini mau makan voer.. tapi nanti dulu ya caranya. Masih banyak yang harus aku tulis untuk anda..Burung Pleci Genthong asyik juga lho untuk dipelihara..Suaranya kayak burung Robin..masih ingat burung Robin kan... Tapi Sampai sekarang saya belum bisa membedakan mana yang jantan ataupun betina. Cara peliharanya sama kok dengan Pleci kacamata. Dan makanannya pun juga sama.

CARA PELIHARA BURUNG KICAUAN

selain memancing saya juga sangat suka memelihara burung.
berikut saya berikan cara pelihara burung kicauan..


burung ciblek yang gagah

Burung Ciblek berkicau dengan suara lantangnya.. Burung kecil ini termasuk burung petarung yang handal. Jangan remehkan burung ini..walaupun kecil tapi suaranya dapat membelah angkasa..Burung petarung ini biasa kita jumpai di Sawah,pinggiran hutan dan terkadang juga di perkampungan yang masih jauh dari keramaian. Burung ciblek ini sering diperdagangkan karena suaranya yang keras dan naluri fighternya yang bagus. Jika sudah terlatih burung ini jika kita pegang dan kita kasih kaca didepannya dia akan berkicau seolah mau bertarung dengan bayangannya sendiri. Coba saja anda pelihara burung ini.. dan latihlah dia untuk menjadi petarung sejati.
Ciri -ciri burung ciblek jantan:
Biasanya burung ini mempunyai alis dimatanya.
Dadanya berwarna hitam legam
Badan tegap dan berekor panjang atau lebih panjang di banding betina
Jika kita pegang dan dihadapkan kesesama ciblek jantan akan menunjukkan sikap mau bertarung
Pegang si ciblek..perhatikan baik baik di kepalanya..biasanya ada beberapa bulu yang menyerupai rambut yang keluar
Selamat mencoba burung petarung kecil ini..dan nikmati kicauannya yang lantang

memancing

Banyak orang yang memiliki hoby memancing. Namun tak sedikit juga orang yang menggantungkan hidupnya dengan pekerjaan ini. Memang, kegiatan memancing bisa memberikan kepuasan tersendiri bagi penggemarnya. Pernah saya ditanya oleh seorang kawan tentang hoby ini. Katanya, “ngapain capek-capek mancing nyari ikan, toh hasilnya nggak seberapa juga ?” Saya tak menyalahkan teman itu, tapi mungkin karena ia memang tak suka mancing, jadi nggak tahu bagaimana asyiknya ketika ikan mematuk umpan dan kita berusaha untuk mendapatkan ikannya.

Memancing bukan hanya sekedar mencari ikan. Tapi, memancing merupakan seni untuk mendapatkan ikan. Karena ia berhubungan dengan seni, maka ia berhubungan dengan keindahan. Bagi yang tak suka mancing, kegiatan ini sungguh membosankan. Berjam-jam waktu digunakan sepertinya secara percuma. Apalagi bila tak mendapatkan seekor ikan pun. Bagi para maniak mancing, waktu terasa singkat apabila pancing telah dipasang.
Hoby ini tak mengenal tua dan muda, lelaki atau perempuan. Semua orang pasti bisa menyenangi kegiatan ini, yang penting memiliki rasa sabar yang tinggi. Memang, bagi yang tak sabar kegiatan ini sangat menjemukan.
Lokasi memancing bisa dimana saja. Parit, selokan, sungai pantai, lautan, atau bahkan kolam pemancingan. Ikan yang didapat seperti gabus, papupyu, kakapar, lais, baung, dan berbagai jenis ikan lainnya. Adanya kolam pemancingan ini merupakan tanda bahwa kegiatan memancing sudah merambah ke kegiatan bisnis. Bahkan sekarang ini di televisi banyak ditayangkan acara memancing.
Bagi masyarakat pedesaan, kegiatan memancing merupakan kegiatan untuk menambah penghasilan. Sebab, sebagian dari hasil memancing dapat dijual ke para tetangga. Apalagi bila hasil yang didapatkan sangat banyak.
Untuk memancing, dapat menggunakan berbagai macam umpan. Cacing, ulat, jangkrik, induk semut rang-rang, sampai ke beberapa jenis kua dapat dijadikan umpan pancing. Pernah beberapa waktu yang lalu pernah saya memancing dengan menggunakan umpan “kerak nasi”. Ikan yang didapat waktu itu yaitu ikan “lawang”, sejenis ikan patin tetapi lebih kecil. Jenis kue yang bisa digunakan untuk umpat biasanya “untuk-untuk” (sejenis unde-unde), “bingka”, atau jenis kua lainnya. Rupanya ikan punya selera juga dengan beberapa jenis kue tersebut. Namun sekarang banyak juga orang yang menggunakan umpan “palit”. Saya nggak tahu umpan ini dibuat dari bahan apa. Pernah saya dengar bahwa jenis umpan ini dibuat dari ikan juga yang dibusukkan, dan diberi mentega serta dicampur dengan kapas, agar bisa dijadikan umpan.

Di desa memang belum mengenal umpan yang dibuat oleh perusahaan pemancingan seperti yang sering digunakan oleh para pemancing professional. Umpan-umpan tersebut pasti harganya mahal, dan masih belum cocok untuk digunakan di desa yang masih tradisional. Di desa dengan bermodalkan Rp 5000,- rupiah sudah dapat pancing beserta dengan umpannya. Sederhana sekali.
Sukakah anda memancing ? kalau suka ayu kita mancing bersama

Selasa, 08 November 2011

kegiatan sehari-hari

saya seorang mahasiswa budidarma medan, . aktifitas sehari-hari saya adalah di mulai dengan pagi hari saya berangkat kuliah. mengikuti pelajaran yang di berikan oleh dosen, jika ada tugas yang di berikan oleh dosen biasanya saya mengerjakan tugas tersebut bersama teman-teman saya.

pulang kuliah saya biasanya menonton televisi dan terkadang saya juga sering pergi memancing. memancing adalah salah satu hobi saya.

dan pada malam harinya biasanya saya nonton televisi dan terkadang keluar sebentar sekedar untuk mengobrol dengan teman-teman.
dan inilah aktifitas saya sehari-hari...

Kamis, 20 Oktober 2011

Client Server

Pendahuluan
Diawal perkembangannya perangkat komputer adalah barang yang mahal dan mewah. Pengembangan dan pengoperasiannya rumit dan terpusat. Namun seiring dengan berjalannya waktu yang tadinya proses tersentralisasi dikembangakan menjadi proses terdistribusi sampai pada end user. Hal ini sangat dipengaruhi oleh adanya perkembangan teknologi LAN (Local Area Network) di pertengahan tahun 1980 an. Dengan LAN sebuah PC dapat melakukan komunikasi satu dengan lainnya dan dapat saling berbagi resource baik perangkat keras ataupun database. LAN mampu memberikan interkonektivitas yang tidak pernah ada sebelumnya. Untuk dapat melakukan hal tersebut dibutuhkan sebuah komputer pemproses yang memfasilitasi dan melayani proses sharing semua resource yang ada. Perangkat ini disebut dengan Server. Untuk melakukan Sharing File biasanya dibutuhkan sebuah File Server begitu juga untuk sharing Printer dibutuhkan sebuah Printer Server. Namun ternyata hal seperti ini belumlah cukup. Jumlah PC yang bertambah dengan sangat cepat seiring dengan berkembangnya sebuah organisasi. Jumlah end user dan client juga bertambah banyak. Kebutuhan akan perangkat menjadi bertambah pula, tidak hanya membutuhkan sebuah printer server, juga dibutuhkan server-server lainnya seperti server pengolahan gambar, server pengolahan suara, dan lainnya. Server-server ini dengan database dan applikasinya harus dapat diakses oleh beberapa PC, ataupun diakses oleh sebuah komputer mainframe melalui sebuah LAN. Sistem seperti ini disebut Sistem Client Server seperti digambarkan pada Gambar 1 dibawah ini.

Komponen dan Fungsi Sistem Client Server
Gambaran umum konfigurasi Client Server diperlihatkan pada gambar 2. Dengan pendekatan Client Server setiap PC dapat melakukan secara independen sebuah pemrosesan lokal dan mensharing perangkat enterprise melalui LAN. Untuk kasus yang lebih luas kemampuan akses dapat dilakukan melalui MAN (Metropolita Area Network) atau WAN (Wide Area Network). Sebuah database dan program applikasi enterprise misalnya diletakan pada sebuah server dimana setiap end user dapat melakukan akses melalui Client Processor, LAN dan Server 
User
User disini adalah end user yang mengakses client untuk mendapatkan sebuah layanan. End user bisa saja seorang manager perusahaan, professional, karyawan di sebuah perusahaan, atau pelanggan. Ada timbul sedikit kerancuan. Pelanggan dalam sebuah bisnis atau perdagangan disebut dengan client, tapi client ini adalah manusia, jangan dibingungkan dengan istilah client pada pemrosesan komputer. Dapat kita katakan sebuah user atau end user adalah ketika melakukan proses akhir menggunakan sistem client server.
Client
Client dapat berupa sebuah pemproses yang powerful atau dapat juga berupa terminal tua dengan kemampuan proses yang terbatas. Secara mendasar client adalah sebuah PC dengan sistem operasinya sendiri. Sebagian besar pemrosesan banyak dilakukan di sebuah server dimana bagian-bagian dalam lingkup pekerjaannya ditentukan oleh program komputer, inilah yang menyebabkan sistem client server berbeda dengan sistem transaksi tradisional. Sistem client server memungkinkan sebuah teknologi dan applikasinya digunakan bersamaan. Applikasi disini termasuk didalamnya adalah pemroses pesan seperti e-mail, pemproses file lokal seperti DBMS untuk browsing dan penghitungan, atau sharing resource seperti sistem image processing, sistem optical character, sistem advance grafic processing, plotter warna, atau sebuah printer. Perangkat-perangkat ini bisa saja berasal dari berbagai vendor yang ada. Untuk memfasilitasi query pemprosesan dari client, sebagian besar sistem client server menggunkaan Structured Query Language (SQL) yang merupakan struktur bahasa tingkat tinggi. SQL dengan database relationalnya adalah standar de facto untuk hampir sebagian besar sistem client server. Salah satu komponen terpenting sistem client server adalah User Interface (UI), yang digunakan user untuk berkomunikasi. Bagi user yang seorang programmer, UI tidak mesti user friendly, tapi untuk end user yang bukan programmer sangat dibutuhkan UI yang user friendly. Dibutuhkan Graphical User Interface (GUI) untuk end user karena GUI menampilkan grafis untuk melakukan akses dengan icon-icon tanpa perlu memasukan perintah pemrograman. Kedepannya GUI tidak hanya digunakan untuk menggantikan akses perintah pemprograman tapi juga digunakan untuk grafik, voice, video, animasi, untuk selanjutnya menjadi sebuah teminal multimedia.
Network dan Transmisi
Server dan client dapat terkoneksi dengan sebuah media transmisi. Media transmisi ini dapat berupa kabel, wireless, atau fiber. Dengan media ini memungkinkan sebuah perusahaan untuk melakukan enterprice network lebih besar dalam sebuah workgroup atau departemen. Untuk itu dibutuhkan interoperability sebagai contoh operasi dan pertukaran informasi yang heterogen melalui berbagai perangkat software dalam jaringan. Esensinya adalah keterbukaan dalam melakukan pertukaran baik komponen dan software yang berasal dari vendor yang berbeda-beda. Dengan interoperability baik vendor dan customer akan mendapatkan keuntungan.
Interoperability memberikan dampak pada arsitektur jaringan. Awal sebuah arsitektur jaringan adalah SNA namun arsitektur ini bersifar proprietary dan tidak terbuka dengan vendor lainnya. Kemudian sebagian besar orang beralih ke OSI yang di standarkan oleh ISO (International Standards Organization). OSI banyak di gunakan di Eropa namun kurang berkembang di Amerika Serikat. Di Amerika Serikat muncul TCP/IP yang kemudian di dukung oleh Unix User Group.
Servers
Konektivitas adalah hal yang terpenting namun bukan satu-satunya faktor untuk mendapatkan efisiensi dan efektivitas sharing resource yang dimiliki. Dibutuhkan sebuah perangkat yang memiliki kemampuan mengontrol software, menjalankan program applikasi, dan mengakses database dengan mudah dan cepat. Untuk itulah diperlukan sebuah Server. Sebuah Server harus mendukung spesifikasi yang mendukung resource sharing seperti Network Server Operating System, Multiple User Interface, GUI (Graphic User Interface), dialog oriented cleint – server languange seperti SQL dan database arsitektur. Saat ini resuorce bisa tersebar secara spasial tidak hanya berada dalam batasan sebuah negara namun sudah antar negara yang membutuhkan interkoneksi yang tinggi.
Beberapa software dapat diperoleh dari vendor atau software house. Software tersebut bisa bersifat mainframe centric (sentral) atau PC server centric. Namun selain semua hal yang tersedia pada paket software tersebut tetap dibutuhkan in house sofware development. Juga perlu untuk mengintegrasikan sistem client server dengan sistem informasi yang telah ada dan menggunakan sistem tersebut tidak hanya sebagai end user tapi juga bekerja diantara group end user.
Server melakukan pemprosesan mirip dengan pemrosesan yang ada disisi client. Namun ada sedikit perbedaan, biasanya sebuah server tidak mempunyai User Interface karena didesain untuk networking, memproses database dan memproses applikasi. Pembeda antara pemrosesan client dan server ada pada tanggungjawab dan fungsi dari pemrosesan yang dilakukan. Sebagai contoh sebuah server dapat bertindak sebagai repository dan penyimpanan informasi dalam kasus pada file server. Tipe dari Server tergantung pada kebutuhan dan tujuan sistem. Dalam beberapa kasus sebuah server harus mampu melakukan multitaskting (membentuk multi fungsi secara simultan), menggunakan multiple operating system, lebih portable, memiliki skalabilitas, dan memiliki waktu respon yang cepat untuk melakukan teleprosesing. Dengan kapabilitas seperti itu menjadikan server memiliki harga yang relatif mahal. Penyebab mahalnya harga server adalah :
1.      Network Management
2.      Gateway function termasuk akses keluar dan e-mail publik
3.      Penyimpanan
4.      File Sharing
5.      Batch processing
6.      Bulletin Board access
7.      Facsimile transmission
Pemrosesan Database
Beberapa prinsip pemrosesan data pada server termasuk didalamnya adalah integritas, sekuriti, dan recovery data. Enterprise data yang dibutuhkan oleh sebuah perusahaan membutuhkan sebuah integrasi, pengaksesan data yang di kendalikan dan kelola dengan securiti yang baik, dan recovery data dapat dilakukan jika terjadi kegagalan sistem.
Beberapa data management dilakukan secara otomatis. Biasanya dilakukan oleh DBMS yang berada di Server yang mengontrol akses diantara pemprosesan multiple sistem dan mengintegrasikan akses data melalui network management.
Pemrosesan Applikasi
Data digunakan oleh program applikasi yang mana sebagian besarnya berada di server. Ada beberapa applikasi client server yang disediakan oleh vendor. Tools applikasi ini menjadikan pengembangan sistem client-server menjadi lebih kompetitif. Pengembangan applikasi client-server dapat dilakukan dengan beberapa cara yakni :
1.      Fungsi pemprosesan didistribusikan diantara client dan server. Porsi dari client dijalankan oleh end user dengan menggunakan bahasa pemrograman database seperti SQL yang memberikan semacam request data dan kemudian mengekstrak data tersebut dari lokasinya dimana semua proses tersebut dikontrol oleh sistem operasi.
2.      UI dan GUI menjadi lebih sering digunakan karena tingkat kemudahan penggunaan menjadi lebih penting.
3.      Digunakannya Advance networking seperti LAN
4.      Code generator juga digunakan, Metodelogi Objeck Oriented akan menambah tingkat penggunan.
5.      Tools pengembangan seperti SQL Server, FLOWMARK, Progress, ObjectView, Oracle menjadi sangat diperlukan
Ketika sebuah applikasi diproses dan permintaan akan data dilakukan oleh client, maka hasilnya dikirimkan melalui LAN. Hasil dari applikasi tersebut dapat saja dilakukan perubahan bentuk untuk mendapatkan tampilan yang lebih baik. Semuanya ini dilakukan di sisi client oleh end user melalui UI (User Interface).
Keuntungan Sistem Client Server
1.      Mengurangi tanggung jawab dan biaya overhead
2.      Kontrol biaya operasional dan pengembangan yang lebih mudah
3.      Waktu respon yang lebih baik dalam pemrosesan.
4.      Akses data yang lebih besar bagi perusahaan. Sistem Client server mengamankan transaksi data dan menyimpannya pada server untuk kemudian dapat di sharing, dimanipulasi, dianalisa secara lokal.
5.      Memungkinkan pendistribusian proses dari tersentralisasi menjadi desktop computing
6.      Menawarkan kooperatif prosesing antara individu dan group antar departemen, geografis dan zona waktu.
7.      Rewriting software pada sistem client server memberikan keuntungan untuk mendapatkan sistem yang terintegrasi dan memberikan efisiensi.
8.      Menawarkan friendlu interface pada end user khususnya pada knowledge worker dan customer.
9.      Keterlibatan yang lebih untuk end user pada implementasi IT.
10.  Arsitektur terbuka dan sistem terbuka memberikan fleksibilitas dalam memilih konfigurasi hardware yang berbeda, network, dan DBMS dari berbagai vendor.
Hambatan Implementasi Sistem Client Server
Organisasi
1.      Skill personel yang kurang memadai untuk implementasi sistem client server.
2.      Anti perubahan terhadap teknologi baru.
3.      Biaya konversi
4.      Membutuhkan koordinasi dan kontrol yang lebih pada end user.
Teknologi
1.      Membutuhkan infrastruktur LAN dan WAN
2.      Skill dan peralatan yang belum memadai
3.      Belum adanya pemahaman dan pengalaman dalam merencanakan sistem client server
4.      Tidak tersedianya produk dan tools pengembangan sistem client server
5.      Sedikitnya applikasi client server
6.      Sedikitnya standar nasional dan internasional untuk sistem client server

Minggu, 25 September 2011

Pengertian Client Server

Client-Server adalah arsitektur jaringan yang memisahkan client(biasanya aplikasi yang menggunakan GUI ) dengan server. Masing-masing client dapat meminta data atau informasi dari server.
Sistem client server didefinisikan sebagai sistem terdistribusi, tetapi ada beberapa perbedaan karakteristik yaitu :
1.Servis (layanan)
oHubungan antara proses yang berjalan pada mesin
yang berbeda
oPemisahan fungsi berdasarkan ide layanannya.
oServer sebagai provider, client sebagai konsumen

2.Sharing resources (sumber daya)
oServer bisa melayani beberapa client pada waktu yang sama, dan
meregulasi akses bersama untuk share sumber daya dalam menjamin
konsistensinya.

3.Asymmetrical protocol (protokol yang tidak simetris )
Many-to-one relationship antara client dan server.Client selalu
menginisiasikan dialog melalui layanan permintaan, dan server menunggu
secara pasif request dari client.

4.Transparansi lokasi
Proses yang dilakukan server boleh terletak pada mesin yang sama atau pada
mesin yang berbeda melalui jaringan.Lokasi server harus mudah diakses dari
client.

5.Mix-and-Match
Perbedaan server client platforms

6.Pesan berbasiskan komunikasi
Interaksi server dan client melalui pengiriman pesan yang menyertakan
permintaan dan jawaban.

7.Pemisahan interface dan implementasi
Server bisa diupgrade tanpa mempengaruhi client selama interface pesan
yang diterbitkan tidak berubah.
Client Server System
Client / Server Application

Perbedaan Tipe Client-Server
1.File Servers
oFile server vendors mengklaim bahwa mereka pertama menemukan istilah
client-server.
oUntuk sharing file melalui jaringan

2.Database Servers
oClient mengirimkan SQL requests sebagai pesan pada database
server,selanjutnya hasil perintah SQL dikembalikan
oServer menggunakan kekuatan proses yang diinginkan untuk menemukan
data yang diminta dan kemudian semua record dikembalikan pada client.

3.Transaction Servers (Transaksi Server)
oClient meminta remote procedures yang terletak pada server dengan
sebuah SQL database engine.
oRemote procedures ini mengeksekusi sebuah grup
dari SQL statement
oHanya satu permintaan / jawaban yang dibutuhkan
untuk melakukan transaksi

4.Groupsware Servers
oDikenal sebagai Computer-supported cooperative
working
oManajemen semi-struktur informasi seperti teks, image, , bulletin boards
dan aliaran kerja
oData diatur sebagai dokumen

5.Object Application Servers
oAplikasi client/server ditulis sebagai satu set
objek komunikasi
oClient objects berkomunikasi dengan server objects melalui Object
Request Broker (ORB)
oClient meminta sebuah method pada remote object

6.Web Application Servers (Aplikasi Web Servers)
oWorld Wide Web adalah aplikasi client server yang pertama yang
digunakan untuk web.
oClient dan servers berkomunikasi menggunakan RPC seperti protokol yang
disebut HTTP.

Penggertian Multipengguna

 Multipengguna atau Pengguna ganda adalah istilah dalam sistem operasi atau perangkat lunak aplikasi yang memperbolehkan akses oleh beberapa pengguna dalam waktu bersamaan ke sistem operasi atau aplikasi tersebut. Istilah lawannya yaitu single-user mengacu kepada suatu sistem operasi yang hanya bisa digunakan oleh satu pengguna setiap saat.